6 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Musim Hujan, dari Sayuran Berdaun hingga Gorengan
Cuaca pada musim hujan membuat orang lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, cuaca juga dapat membuat kita menginginkan makanan tertentu yang justru tidak boleh dikonsumsi. Di bawah ini, ada enam jenis makanan dan minuman yang harus dihindari saat musim hujan.
Dalam kehidupan sehari hari, sayuran berdaun justru penting bagi kesehatan tubuh. Namun, tumbuhan ini sebaiknya dihindari pada musim hujan. Dikutip dari food.ndtv.com , kotoran dan kelembaban di dalam sayuran berdaun membuatnya sangat rentan terhadap kuman.
Sayuran seperti bayam, kol, dan kembang kol, pantang untuk dimakan di musim hujan. Sebaliknya, pilihlah sayuran pedas seperti labu pahit, ghiya, tori atau tinda. Pastikan semua sayuran dicuci bersih dan dimasak dengan baik.
Semua makanan segar yang terpapar udara pada cuaca ekstrem yang lama harus dihindari. Apalagi, jika kamu membelinya dari pedagang di tepi jalan. Pada penjual jus dan buah, mereka cenderung memotong buah jauh sebelumnya.
Sehingga, buah yang dijual bisa saja terkontaminasi oleh udara di musim hujan. Konsumsi jus buah segar yang disiapkan di rumah. Minum jus buah buatan sendiri.
Langsung minum setelah kamu membuatnya. Pastikan kamu tidak meninggalkan buah yang sudah dipotong terlalu lama di rumah. Setiap paparan udara yang lama dapat menyebabkan kontaminasi.
Potong segar dan konsumsilah segera. Musim hujan adalah musim berkembang biak untuk ikan dan udang. Oleh karena itu, jangan konsumsi hewan laut pada musim hujan.
Bagi penikmati non vegetarian, konsumsi ayam dan daging kambing sebagai gantinya. Namun, jika benar benar mendesak untuk makan makanan laut, pastikan kamu hanya mengonsumsi yang paling segar. Masaklah dengan baik dan benar.
Gorengan adalah makanan yang harus kamu hindari pada musim hujan. Cuaca yang sangat lembab menyebabkan proses pencernaan kita melambat. Mengkonsumsi gorengan di musim hujan dapat menyebabkan komplikasi gastronomi, seperti kembung dan gangguan perut.
Makanan asin yang berlebihan juga menyebabkan retensi air. Dr. Simran Saini, ahli gizi di Rumah Sakit Fortis, Shalimar Bagh, New Delhi, merekomendasikan untuk menjauhi makanan pinggir jalan, terutama yang berkuah. Musim hujan membawa banyak bakteri dan serangga.
Hal itu dapat menyebabkan infeksi parah. Minuman bersoda mengurangi mineral dalam tubuh kita. Kondisi tersebut menyebabkan pengurangan aktivitas enzim.
Ini sangat tidak bagus untuk sistem pencernaan yang sudah lemah. Simpan sebotol air atau konsumsi minuman hangat seperti teh jahe. Sistem pencernaanmu akan tetap terjaga selama musim hujan.
Dr. Saini juga mengatakan, musim hujan membuat sistem pencernaan sensitif. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menghindari produk susu karena dapat mengganggu pencernaan. Sebaliknya, konsumsi air rebus yang jernih.
Dikutip dari India Today , jamur umumnya tumbuh di daerah yang lembab dan harus dibersihkan dengan benar sebelum dikonsumsi. Namun, selama musim hujan, risiko infeksi bakteri jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak makan jamur selama musim hujan.