Gejala dan Penyebab Sleep Apnea pada Anak
Sleep apnea merupakan kondisi seseorang berhenti bernapas selama kurang lebih 15 sampai 20 detik ketika tidur. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari orang dewasa, anak-anak, serta bayi prematur. Pada bayi prematur, napas terhenti ketika tidur juga ditandai dengan kulit dan bibir membiru, saturasi oksigen menurun, dan detak jantung melambat. Sleep apnea pada anak harus segera ditangani untuk mencegah efek buruk dan fatal.
Gejala Sleep Apnea pada Anak
Walaupun mendengkur merupakan salah satu gejala apnea tidur yang paling umum pada anak-anak, bukan berarti setiap anak mendengkur menderita kondisi ini. Tanda-tanda lain yang sering terjadi pada anak-anak dengan masalah kesehatan ini adalah batuk, berjalan sambil tidur, berbicara sambil tidur, mengompol, keringat malam, bernapas lewat mulut, dan tersedak di malam hari.
Selain itu, kesulitan berkonsentrasi, mengantuk di siang hari, sakit kepala di pagi hari, suasana hati yang mudah tersinggung, masalah perilaku, dan kesulitan mengendalikan emosi juga menjadi gejala apnea tidur lainnya yang terlihat pada anak-anak di siang hari.
Penyebab Sleep Apnea pada Anak
Anak-anak bisa mengalami sleep apnea karena beberapa alasan seperti dibawah ini:
Masalah Struktural
Pada banyak anak, masalah struktural seperti amandel dan adenoid yang membesar merupakan penyebab sleep apnea. Ada di belakang tenggorokan, kelenjar ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Pada beberapa kasus, kelenjar ini membesar karena peradangan, faktor genetik, dan infeksi, serta mengakibatkan kesulitan bernapas di malam hari akibat saluran napas yang terbatas.
Obesitas pada Anak
Penyebab lain apnea tidur obstruktif pada anak adalah meningkatnya angka obesitas. Masalah kesehatan ini terjadi karena lemak berlebih terkumpul pada otot tenggorokan dan mengakibatkan penyempitan saluran napas, merupakan alasan utama terjadinya OSA pada anak.
Faktor resiko lainnya
Penyebab lain seperti rahang kecil, mengonsumsi obat penenang, menghirup asap, mempunyai riwayat keluarga OSA, dan kelemahan pada lidah dan tenggorokan karena sindrom Down bisa mengakibatkan sleep apnea. Selain itu, OSA juga sering terjadi pada anak-anak dengan alergi hidung.
Penuhi asupan nutrisi pada anak dengan PediaSure. PediaSure adalah tambahan nutrisi yang kaya akan Arginine dan Vitamin K2, ini juga mendukung pertumbuhan tulang pada anak.