Tahap Pubertas Pada Anak Perempuan
Apa itu pubertas? Pubertas adalah saat tubuh anak Anda mulai berkembang dan berubah saat mereka beralih ke masa dewasa. Ini adalah waktu dalam kehidupan anak Anda ketika mereka mengalami perubahan fisik untuk mencapai kematangan seksual dan mampu bereproduksi.
Tahapan pubertas mengikuti jalur yang pasti dengan perkembangan perubahan fisik. Perubahan emosional pubertas mungkin tidak berkembang dengan kecepatan yang sama dengan perubahan fisik. Perubahan fisik dan emosional pubertas dimulai dan berakhir pada usia yang berbeda untuk setiap anak.
Pubertas dimulai ketika bagian otak anak Anda yang disebut hipotalamus mulai memproduksi hormon yang disebut gonadotropin-releasing hormone (GnRH). Hipotalamus mengirimkan GnRH ke bagian lain dari otak yang disebut kelenjar pituitari.
GnRH merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan dua hormon lagi luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH). Hormon-hormon ini berjalan ke organ seks (ovarium dan testis), memicu mereka untuk mulai melepaskan hormon seks (estrogen dan testosteron). Hormon pembawa pesan ini menyebabkan tanda-tanda pubertas dimulai.
Kapan Anak Perempuan Mulai Pubertas?
Anak perempuan umumnya mulai pubertas sekitar dua tahun lebih awal daripada anak laki-laki. Pubertas untuk anak perempuan umumnya dimulai antara usia 8 dan 13 tahun. Namun, anak perempuan kulit hitam dan Hispanik cenderung memulai pubertas lebih awal daripada anak perempuan kulit putih (usia 7½ bukannya 8).
Apa saja tahapan pubertas pada anak perempuan?
Tahapan Tanner juga menguraikan tahapan pubertas untuk anak perempuan dan kapan kemungkinan itu akan terjadi. Ada tahapan Tanner terpisah untuk payudara dan rambut kemaluan.
Tahap Tanner dapat berfungsi sebagai panduan yang sangat baik untuk perubahan yang dapat Anda harapkan untuk dilihat pada putri Anda. Ada lima tahap pubertas untuk anak perempuan.
Tahap 1 adalah prapubertas. Pada tahap ini, anak perempuan belum mengalami perubahan yang terlihat.
Pada Tahap 2, perubahan fisik dimulai. Antara usia 8 dan 13, anak perempuan biasanya mengalami:
- Payudara mereka mulai bertunas, dan areola mereka (area berpigmen di sekitar puting susu) membesar.
- Rambut kemaluan sedikit muncul.
- Tingginya meningkat sekitar 2¾ inci per tahun.
Pada Tahap 3, perubahan fisik semakin cepat. Antara usia 9 dan 14 tahun:
- Payudara mereka terus bertunas.
- Rambut ketiak mulai tumbuh, dan rambut kemaluan terus tumbuh. Rambut kemaluan kasar, keriting dan berbentuk segitiga.
- Sebuah lonjakan pertumbuhan lebih dari 3 inci per tahun terjadi.
- Kulit mereka menjadi lebih berminyak, dan jerawat berkembang.
Pada Tahap 4, pubertas mencapai langkah penuh. Antara usia 10 dan 15:
- Payudara mereka terus tumbuh, dan puting mereka mulai menonjol.
- Rambut kemaluan masih berbentuk segitiga, dan sekarang terlalu banyak rambut untuk dihitung.
- Pertumbuhan dapat berlanjut dengan kecepatan sekitar 2 inci per tahun.
- Masalah dengan jerawat dapat berlanjut.
- Menstruasi ( menstruasi ) biasanya dimulai sekitar usia 12 tahun (biasanya sekitar usia yang sama dengan menstruasi ibu dan saudara perempuan mereka). Beberapa gadis, terutama mereka yang makannya tidak teratur, memulainya nanti.
Tahap 5 adalah tahap terakhir. Pengembangan biasanya berakhir pada tahap ini. Anak perempuan mencapai kedewasaan fisik. Rambut kemaluan akan lebih memanjang, dan beberapa gadis mungkin memiliki garis rambut hingga pusar.
Sebagian besar anak perempuan mencapai puncak tinggi badan mereka pada usia 16 tahun, namun beberapa mungkin terus tumbuh hingga usia 20 tahun.
