Bagi Mark Clattenburg, Cristiano Ronaldo Pemain yang Unik
Salah satu wasit sepak bola senior, Mark Clattenburg bercerita bagaimana rasanya berada satu lapangan dengan Cristiano Ronaldo. Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola yang sangat dikagumi oleh banyak pemain baik rekan setim atau rivalnya. Bahkan dirinyapun mendapatkan banyak kekaguman dari wasit yang pernah memimpin pertandingannya
Salah satunya adalah wasit kenamaan asal Inggris, Mark Clattenburg. Dirinya mengakui sangat mengagumi cara Ronaldo dalam menghadapi situasi tim yang sedang terpuruk. "Satu hal yang saya kagumi dari dia di atas semua kemampuannya adalah cara dia menaikkan level permainan ketika timnya sedang terpuruk," jelas Clattenburg dilansir dari .
Wasit asal Inggris ini juga bercerita bagaimana rasanya memimpin pertandingan dengan adanya Ronaldo di lapangan. Baginya, Ronaldo adalah pemain unik yang bisa mengubah pertandingan secara instan baik saat dia masih bermain di Liga Inggris maupun saat di Real Madrid. "Saya menjadi wasit ketika dia masih merupakan pemain muda di Liga Inggris, lalu saat di Real Madrid dan dia juga melakukaan hal yang banyak."
"Anda baru saja tahu bahwa Anda berbagi lapangan dengan pemain yang benar benar unik yang dapat mengubah permainan dalam sekejap," terang Clattenburg. Selain itu momen lainnya adalah ketika dirinya menjadi pengadil di Euro 2016 lalu saat Ronaldo menghampiri dan memeluknya. Bagi Clattenburg itu adalah penghormatan yang besar untuknya.
"Dan saya sangat cocok dengannya. Ketika saya naik tangga untuk mendapatkan medali saya setelah final Euro 2016, dia mencoba meraih saya dan memeluk saya itu adalah tingkat penghormatan yang kami miliki," imbuh wasit berusia 45 tahun itu. Di momen tersebut pula Clattenburg merasa kecewa karena Ronaldo mendapatkan cedera di laga final karena akhirnya pertandingan tersebut kehilangan pemain hebat. "Saya kecewa ketika dia cedera di awal di final karena pertandingan kehilangan pemain hebat."
Tetapi, Clattenburg menggarisbawahi dia tidak memberikan perlakuan khusus kepada Cristiano Ronaldo dengan pemain lainnya. "Tapi saya tidak pernah memperlakukannya secara berbeda dari pemain lain." "Saya pikir itu sebabnya kami memiliki hubungan yang baik," tegasnya.
Ia juga bercerita pernah mendapatkan jersey dari kapten Timnas Portugal tersebut meskipun tak pernah memintanya. "Dalam sebuah kesempatan setelah pertandingan, sebuah jersey dibawa masuk ke ruang ganti saya bertanda: 'Untuk Mark, semoga, Cristiano Ronaldo'." "Aku bahkan belum memintanya. Itu adalah sikap yang baik," ujarnya.
"Saya pikir karena saya tidak pernah memberikan hukuman padanya, mungkin itu adalah alasan mengapa saya mendapatkan jersey itu," imbunya. Lalu, Mark juga bercerita bagaimana Ronaldo di Real Madrid dan meningat satu pertandingan saat dirinya memimpun laga tim tersebut. "Pertama kali saya memimpin laga Real Madrid, saya mengingat Iker Casillas mendapat bola dari sepak pojok dan hanya dengan tiga kali umpan mereka bisa mencetak gol."
"Saya bahkan belum melewati setengah lapangan! tapi itulah yang bisa dilakukan pemain sehebat Ronaldo, dia sangat cepat dan mengerikan," ungkap Mark. Dirinya pun terkejut Real Madrid yang sekarang berbeda dengan tanpa adanya Ronaldo. "Sedikit mengejutkan Real Madrid tidaklah menjadi tim yang sama tanpa dia (Ronaldo)," imbuhnya.
Ia pun pernah berharap mendapatkan bola hasil tendangan pinalti Ronaldo saat menjadi pengadil di laga final Liga Champions 2016. Saat itu Real Madrid mendapat pinalti dan Ronaldo adalah eksekutornya. "Saya menjadi pengadil ketika dia mendapatkan penalti yang menentukan di final Liga Champions 2016."
"Satu satunya pikiran saya adalah: 'Ketika ini selesai, saya perlu mendapatkan bola pertandingan!' Tapi saya tahu di mana itu akan segera di belakang jaring," jelasnya. Pada saat itu Ronaldo dianggapnya tidak berada dalam kondisi yang bagus namun mash bisa menunjukkan kehebatannya. "Dia belum bermain sebaik itu dan saya tahu dia tidak sepenuhnya fit."
"Tapi Anda tahu itu akan tetap menjadi Pertunjukan Cristiano Ronaldo," pungkasnya.