Suami di Serpong yang Tikam Istri Dikenal Pengguna Narkoba Sejak SMA
Berbadan tinggi besar, (40) membuat tiga orang kewalahan. Pasalnya, melakukan hal yang terbilang nekat saat ditahan di . Diwartakan sebelumnya, diamanakan pihak kepolisian di , Paku Jaya, , pada Selasa (4/2/2020).
Pria tersebut tega menusuk istrinya, S (40) belasan kali menggunakan pisau dapur. Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto, mengungkapkan, saat dijemput kondisinya masih tenang. Sampai di kantor , ditempatkan di sel khusus seorang diri.
Ia dipisahkan dengan tahanan lain karena memperhatikan kondisi kejiwaan yang tidak stabil, berkaca dari kasusnya. Dugaan tersebut terbukti, histeris dan mendadak sesaat setelah ditinggal dalam sel. Ia memukul mukul tembok, serta dinding akrilik pemisah antara warga binaan dan pembesuk.
"Ada berapa akrilik yang biasa buat besuk itu rusak. Kan ada tuh untuk membatasi antara warga binaan dan keluarga binaan. Ya dipukul, dipukul," ujar Luckyto. Petugas polisi yang masih siaga pun sontak mendatangi sel dan menenangkannya. Butuh tiga orang untuk menahan yang sedang , mengingat perawakannya yang cukup tinggi besar.
"Lalu ditenangkan oleh tiga personel. Perawakannya cukup besar juga ya, tinggi besar," ujarnya. Kini, sudah dibawa ke untuk menjalani pemeriksaan psikis sampai 14 hari mendatang. Terkait fakta baru tentang Azwar, menurut Luckyto, didapat berdasarkan keterangan kerabatnya.
Rupanya, memiliki riwayat sebagai pengguna obat terlarang sejak sekolah menengah atas sampai kuliah. "Berdasarkan dari keterangan kerabat, tersangka memiliki riwayat penggunaan narkoba waktu SMA hingga kuliah," ujar Luckyto. Meski begitu, pihaknya tak lantas menganggap pengaruh obat sebagai alasan pelaku menganiaya istrinya secara keji dengan pisau dapur.
Luckyto masih menunggu hasil observasi psikis dari , hingga 14 hari ke depan. "Ini dugaan kembali apakah akibat penggunaan narkoba itu yang mentriger pelaku perbuatan itu." "Kita kan enggak bisa mengira ngira kita menunggu hasil observasi para medis di rumah sakit," ujarnya.