Kapolri: Setiap Rupiah dari Anggaran Harus Diwujudkan Dalam Kinerja yang Dirasakan Masyarakat
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, hari ini Rabu (3/6/2020) membuka Musrenbang Polri tahun 2020 di Pusdalsis Mabes Polri. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan, menyempurnakan dan menyelaraskan program Polri serta terselenggaranya tugas Polri tahun 2021. Dalam arahanya, Idham Azis meminta jajaran Polri mempertahankan pencapaian prestasi yang sudah dicapai baik operasional maupun masalah penggunaan anggaran harus betul betul dipertanggung jawabkan.
"Kita gunakan sesuai dengan peruntukannya, penggunaan dipa harus digunakan sebesar besarnya untuk organisasi. Apabila tidak bisa diserap hanya ada satu kata dikembalikan ke negara", tegas Idham Azis. Selain itu, Idham Azis juga memberikan direktif pada para kasatker mabes polri dan kapolda jajaran agar segera menyusun perencanaan dan kebutuhan pada masing masing satkernya. Para Kastwil diminta benar benar memberikan masukan yang aplikatif dan bermanfaat untuk perencanaan dan kebutuhan anggaran satwil hingga kejajaran Polres dan Polsek.
"Seluruh jajaran mempedomani ketentuan tentang anggaran berbasis kinerja, sehingga setiap rupiah dari anggaran dapat diwujudkan output dan outcame berupa kinerja yang dirasakan masyarakat," tuturnya. Lebih lanjut Idham Azis meminta anggotanya mengantisipasi beberapa agenda nasional yang direncanakan pelaksanaannya di tahun 2020 namun diundur ke tahun 2021 seperti PON di Papua dan Rangkaian Pilkada Serentak yang rencana akan digelar 9 Desember 2020. Untuk diketahui Musrenbang Polri ini dilaksanakan melalui video conference dan diikuti sebanyak 1.666 perserta yang terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran dan para Narasumber.
Murenbang kali ini mengusung tema "Polri Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas Untuk Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial". Di kesempatan itu, Asrena Kapolri turut melaporkan tentang rencana anggaran Pemindahan beberapa Satker Polri ke Ibu Kota yang Baru.