Badan Pariwisata Bantah Tiket Pesawat menuju Jepang Setengah Harga
Pejabat Badan Pariwisata Jepang, Kohei Yamazaki membantah informasi yang beredar mengenai harga tiket pesawat internasional dari luar Jepang setengah harga setelah pandemi corona mereda. Bantahan ini disampaikan Kohei Yamazaki menanggapi beredarnya pemberitaan media yang menyebutkan tiket pesawat dari luar Jepang ke Jepang akan menjadi setengah harga. Kohei mengatakan, termasuk tiket khusus dalam negeri, sampai detik ini belum dioperasionalkan kepada masyarakat.
Kohei Yamazaki mengaku tidak mengetahui dari mana kabar hoaks itu berasal hingga kemudian menyebar ke beberapa media bahwa harga tiket pesawat internasional akan menjadi setengah harga setelah pandemi corona mereda. "Tidak benar sama sekali itu. Insentif yang diterima pemerintah dalam anggaran tambahan kedua kali ini untuk meningkatkan industri bisnis pariwisata dalam negeri terlebih dulu," jelas dia. Itu pun menurutnya, setelah rapat koordinasi para ahli dilakukan, melihat situasi kondisi pandemi corona memang sudah mereda, barulah akan diputuskan harga khusus perjalanan dalam negeri di Jepang.
"Jadi sampai saat ini tidak pernah ada harga tiket khusus tersebut karena memang belum diputuskan, baru rencana saja," ujarnya. Untuk promosi pariwisata di luar Jepang masih belum ditentukan dan bagaimana bentuknya, apakah tiket khusus dan sebagainya. "Saat ini masih fokus ke pandemi corona. Namun juga kita mulai melihat rencana menyambut turis asing untuk Olimpiade 2021 mendatang," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, selama enam bulan setelah masa Covid 19 berakhir, tiket perjalanan ke Jepang akan menjadi setengah harga berkat bantuan pemerintah Jepang mensubsidi industri pariwisata dengan dana sedikitnya 10 triliun yen. Pemberian harga setengah harga itu dimungkinkan karena industri pariwisata akan mendapat kupon khusus dari pemerintah yang memungkinkan harga tiket jadi setengah harga nantinya agar banyak kembali turis masuk ke Jepang. "Bukan hanya tiket pesawat, semua industri terkait pariwisata akan mendapatkan kupon pariwisata tersebut, bagi bagi industri transportasi restoran hotel dan sebagainya," tambahnya.
Kini yang penting adalah fokus kepada masalah pandemi Covid 19 yang menyita korban positif per Jumat (3/4/2020) di Jepang lebih dari 3.000 orang positif Corona (2.793 dalam negeri Jepang plus 712 dari kapal pesiar Diamond Princess). Dana pemerintah Jepang untuk mengantisipasi virus corona ini diperkirakan nantinya akan mencapai 100 triliun yen atau lebih dari 10 persen PDB (Produk Domestik Bruto) Jepang saat ini. Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: [email protected]